Saturday, August 10, 2013

Libur Lebaran 2013 - Cirebon

Libur di Cirebon.
Waktu menunjukkan pukul 09.00 di Kelapa Gading, Kakak Daffa  sudah mandi dan Pasha pun sudah di mandikan oleh Daddy, karena kita rencana mau menghabiskan akhir pekan di Bandung. Daddy pun iseng mengajak Nenek untuk ikut. "Yuk Nek.. kita jalan ajah, melepas penat". Ternyata Nenek juga bilang ke Kakek, gak lama Kakek datang ke rumah belakang, "Rud, emang mau jalan kemana?" tanya Kakek. "Jalan ajah, paling bawa baju satu stel, kalo cape di jalan kita nginep", jawab Daddy santai.. eh ternyata Kakek yang tadi nya tidak mau pergi, jadi mau juga ikut.. yess.. seru nih.. berangkatt!! tepat jam 11.00 kami pun berangkat ber enam, langsung menuju tol cipularang, dan lanjut sholat di km. 19. karena dalam perjalanan agar santai, kami pun sholat nya sekalian dengan sholat Ashar (jama qosor). Setelah sholat, perjalanan pun kami lanjutkan dan kembali berhenti di Km. 77 untuk melakukan wiskul (wisata kuliner) kegemaran kakak Daffa, kebetulan di salah satu rest area ada restoran ibu Haji Ciganea. disini ayam goreng nya khas dan lumayan mantaff. selain kakak Daffa, mama pun sangat menyukai rasa ayam goreng yang dipadukan dengan sambal khas yang menggoyang lidah. Kalo Daddy senang nya makan gepuk dan lalapan plus pepes teri atau pepes jamur. 
Persimpangan.  selepas makan siang, perjalanan pun di lanjutkan.. nah disini awal mula nya.. "Gimana kalo kita ke Yogya yuk?" pertanyaan Daddy yang terlontar begitu saja.. "emang kamu kuat nyetir sendiri?" tanya Mama balik nanya.. "InsyaAlloh kuat lah, toh gak macet nih..." kata Daddy. pada saat itu memang kondisi cipularang beneran lengang.. Oke deh kalo gitu, kita lanjut ke Cirebon dulu ajah, nanti kalo capek kita balik lagi ke Bandung.. OK?, kata Daddy.. Tanpa mendengar jawaban iya atau tidak, Daddy main jalan ajah.. huahahaha.. akhirnya kami keluar di pintu tol Sadang dan setting GPS ke arang Cirebon lewat Subang... 
Perjalanan Panjang plus susah dapat Hotel. Wow.. ternyata perjalanan via Subang asik, melewati kampung-kampung, entah apa nama namaya nya.. pokoknya kita terobos terusss.. singkat cerita kita pun sampe di Cirebon sekitar pukul 8 malam. Mulai deh kita hunting hotel... gak disangka, semua hotel yang terdaftar di Agoda penuh semua.. ada 18 hotel terdaftar, semuanya penuh dari bintang 1 sampai bintang 7 full!.. luar biasa. Tanpa kenal lelah, Mama yang memang ahli dalam mengatur (maklum mantan Sekretaris) akhirnya dapat juga sebuah hotel bernama "Sutan Rajo" di jalan Tuparev Cirebon. Padalah kami hampir putus asa dan mulai menelpon beberapa teman Nenek yang tinggal di Cirebon, yaa sekedar numpang sholat Isya dan cuci muka, karena habis perjalanan jauh yang melelahkan. Tapi Alhamdulilah berkat ke gigihan mama, kami pun dapat hotel yang bagus, karena ada yang cancel, jadi kamar nya bisa kami pakai.. lumayan, kita check in sekitar jam 10 malam, dan bless langsung tidur deh.. 
Sarapan pagi. ini adalah salah satu favorit kakak Daffa.. yaitu breakfast di Hotel, karena bebas milih makanan. Mulai dari Roti panggang, Nasi putih, Perkedel, Mie goreng dan lain-lain di lahapnya dengan porsi yang aduhai.
Kalo Pasha sih makan nya tidak banyak, paling hanya selembar roti panggang dengan mentega plus separuh porsi nasi dan telur. Very simple deh.
Tak lupa jus jeruk juga Pasha sangat menyukai nya. Kalo kakak Daffa tidak terlalu suka jus dan buah.. yaa apa boleh buat deh. 

Keliling Cirebon. Setelah sarapan, kami pun berkeliling kota Cirebon sementara nenek dan kakek tidak ikut dan memilih untuk stay di kamar hotel saja, karena Kakek rada mules katanya. Dan kami pun berkeliling kota Cirebon yang terbilang kecil dan tidak terlalu ramai, disana bisa ditemukan Masjid besar, Pasar oleh-oleh, Stasiun kereta api dan tak lupa Kakak Daffa dan Pasha berfoto di depan kantor Walikota. Setelah berkeliling pagi, kami pun kembali ke hotel untuk menjemput Kakek dan Nenek, check out dan berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon, sekalian Sholat di masjid nya.

Lukisan Ajaib dan Kereta Sang Prabu Siliwangi.

Jalan-jalan di keraton kami pun di antar oleh seorang guide bernama bapak Rudi.. weleh sama namannya dengan Daddy yaa..  rupanya pak Rudi ini juga sudah pengalaman bawa tamu, kami pun di ajaknya berkeliling dan diceritakan banyak hal mengenai Keraton tersebut, dari hal mistis sampai soal penampakan Buaya putih segala. yang menarik di salah satu musium di area ini adalah ada sebuah lukisan Prabu Siliwangi yang luar biasa.. di lihat dari segala arah akan selalu tampak melihat kepada kita.. hmm.. gimana ya ceritanya?.. pokoknya kalo di lihat dari arah depan, maka lukisan tersebut akan memandang kita, bola matanya tertuju ke kita, begitu juga dengan jari-jari di kaki kirinya menghadap/menunjuk ke kita. begitu juga kalo kita lihat dari arah kiri maupun kanan, baik bola mata sang Prabu dan jari kaki nya akan mengarah ke kita.. wuuiii... mantafff nih lukisan ajaib. tak lupa kami pun berfoto di kereta nya Prabu Siliwangi tuh.
Selesai mengitari keraton, kami pun sholat di masjid tua di area Keraton.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa. ini masjid yang cukup tua karena di bangun di sekitar tahun 1480M, yaitu pada jaman Wali Songo menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa.
Menurut tradisi, pembangunan masjid ini dikabarkan melibatkan sekitar lima ratus orang yang didatangkan dari MajapahitDemak, dan Cirebon sendiri. Dalam pembangunannya, Sunan Gunung Jati menunjuk Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Selain itu, Sunan Gunung Jati juga memboyong Raden Sepat, arsitek Majapahit yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit, untuk membantu Sunan Kalijaga merancang bangunan masjid tersebut.

Selesai sholat, kami pun lanjut makan siang dan wiskul lagi di Cirebon. Sempat mencoba Empal Gentong Khas Cirebon, Tahu Gejrot di alun alun kasepuhan, Nasi Jamblang dan juga sejenis makanan yang pakai lontong dicampur dengan daun singkong, dll.. lupa namanya apa.. tapi seru deh.. eh ada es krim duren juga di sana.. hahaha.. sampai jumpa lagi..
bersambung...

No comments: