Daffa Back to Jakarta

Setelah menimba ilmu di JIBBS selama kurang lebih 1.5 tahun, Daffa pun kembali ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah di SMP Negeri 123 Jakarta Utara. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Daffa harus kembali ke Jakarta? bukankah dia sudah betah di JIBBS? Mohon maaf Daddy tidak bisa menuliskan nya di sini. Tentunya sayang sekali karena Daffa sudah mulai kerasan di lingkungan boarding yang di huni cowok semua itu. Namun keputusan nya sudah bulat yaitu kembali ke Jakarta dulu sementara waktu. Banyak hal yang di pelajari di JIBBS dan kami sangat bersyukur bisa menyekolahkan Daffa di sana walaupun hanya 1.5 tahun saja. Kepindahan Daffa ke Jakarta ini memang agak terdengar mendadak, karena kami harus mengejar waktu dan menyesuaikan dengan kurikulum sekolah yang saat itu sudah mulai UTS. Jadi setelah UTS di JIBBS maka Daffa langsung pindah ke SMP Negeri 123. Alhamdulillah semua nya berjalan lancar.  Pada Saat perpisahan dengan Kepala Sekolah dan para ustadz di JIBBS, Daffa sempat menyatakan bahwa suatu saat Daffa ingin bisa kembali ke JIBBS untuk numpang menginap, hal itu di sampaikan nya kepada ustadz Yadi yang memang salah satu guru favorit Daffa di JIBBS. Sang ustadz pun mengangguk "Silakan Daffa, Silaturahim mesti selalu terjalin walaupun Daffa tidak bersekolah di sini lagi, Kapan saja Daffa mau kesini silahkan saja.." Daffa sudah merasa JIBBS sebagai keluarganya sendiri. InsyaAllah kalo waktunya cocok kita mampir silaturahim ke JIBBS ya Daffa.. Terima kasih kepada para ustadz (ust. Marjuki, Ust Yadi, Ust Safari, dan tentunya kepada Ust Badruzaman dan Ust Kholik, dan Ustadz lain nya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini) Semoga JIBBS makin sukses dan saya bangga anak saya pernah sekolah di JIBBS.

Mama and Daddy studi banding di Singapore

Bulan November memang salah satu bulan yang cukup berarti di kehidupan Daddy dan Mama selain 11 bulan lain nya yang juga berarti... karena setiap bulan sangat berarti bagi kehidupan kami.. Alhamdulillah. Kali ini memang hanya Daddy dan Mama yang pergi ke Singapore tidak dengan anak-anak. Perjalanan kali ini memang tidak lama, hanya 3 hari saja. Dan Singapore memang cukup untuk dijelajahi dalam 3 hari saja.. 

Sambil menikmati kuliner dan khususnya melakukan studi banding mengenai fasilitas umum di Singapore (khususnya kendaraan umum) agar bisa segera di copy ke Jakarta sehingga warga Jakarta bisa menikmati fasilitas kendaraan umum yang memadai dan yang paling penting adalah tepat waktu dan jadwal yang lebih teratur. Siapa yang tidak bosan bermacet-macet ria di Jakarta, bahan bakar terbuang begitu saja. Semoga saja setelah 2014 lebih banyak pejabat yang peduli dengan hal tersebut dan dapat mewujudkan impian warga Jakarta. Gubernur juga berperan disini, jadi tanpa dukungan dari pemda DKI, maka tidak adakn terwujud juga.

Dan yang terpenting juga dari hasil study kami di sini, warga disini memang jauh lebih tertib dan taat peraturan, hanya sebagian warga yang mungkin berasal dari luar Singapore saja yang rada rese dan tidak tertib (waduh.. jangan jangan warga kita).. Mulai dari mengantri di stasiun kereta api (MRT), menganti taxi di pusat perbelanjaan dan hotel, sampai kesadaran mereka lebih tinggi dalam hal membuang sampai sembarangan (littering).


Ini memang salah satu fundamental yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan fasilitas umum tersebut. Menjaga nya agar tetap bersih, tetap berfungsi dengan baik dsb adalah penting yang harus di terapkan. Jadi bukan hanya bisa membangun fasilitas, tapi harus bisa menjaga nya juga. Semoga dengan pemerintahan yang baru nanti, siapapun presiden nya mau dari partai yang berwarna BIRU, atau partai dengan nomor urut 8 maupun partai  yang Amanat.. tetap saja kita sebagai warga negara yang baik harus menjaga fasilitas tersebut. Kalo bukan kita siapa lagi.. dan satu lagi yang patut di perhatikan juga yaitu masalah penegakan hukum, hal ini sangat lemah di Indonesia, karena hukum di sini belum maksimal di tegak kan, bahkan banyak orang kaya di Indonesia tidak takut sama hukum. (lho jadi ngelantur ke domain lain nih)... sampai nanti lagi. Yuk mari tingkatkan kesadaran untuk menjaga fasilitas umum, khususnya kendaraan umum seperti trans Jakarta, KRL dll.. mari makan dengan saya.. kata Mama sambil menikmati kuliner di sini.. enak ya kerja Mama, bisa studi sambil kuliner.. kuliah tapi di bayar.. seru kan?